Kamera depan Vivo V15, yang merupakan salah satu nilai jual ponsel ini, bisa muncul ketika dibutuhkan (ingin melakukan selfie) dan bakal "bersembunyi" harga berlian atau harga tv dan harga jam tangan atau harga oven dan harga kulkas atau harga fisheye dan harga blender atau harga getah sabah dan harga dispenser atau harga baby walker ketika tidak digunakan (menutup aplikasi kamera atau menggunakan kamera belakang).
Dengan tertanamnya kamera selfie di dalam sebuah modul motorized camera, maka ponsel Vivo V15 pun mengusung desain layar berbingkai tipis, disebut teknologi Ultimate All Screen. Dengan begitu, Vivo V15 pun diklaim memiliki rasio screen-to-body hingga 90,95 persen.
Bentang layar Vivo V15 sendiri berukuran 6,53 inci dengan resolusi full HD+ dan aspect ratio 19,5:9. Di bagian belakang, Vivo V15 dilengkapi tiga kamera dan sebuah LED flash. Masing-masing kamera memiliki sensor 13 megapiksel, 8 megapiksel, dan 5 megapiksel.
Ada juga sensor pemindai sidik jari yang juga terletak di punggung ponsel. Vivo V15 Pro Usung Kamera Selfie Pop-up 32 Megapiksel Kamera depan Vivo V15 yang bisa naik-turun.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Untuk hardware, Vivo V15 dibekali chip Mediatek Helio P70, RAM 6 GB, dan media penyimpanan 64 GB.
Vivo V15 berjalan dengan sistem operasi Android 9 Pie dengan antarmuka khas Vivo, FunTouch 9. Vivo V15 dibekali baterai 4.000 mAh dengan dukungan teknologi pengisian daya cepat. Ponsel tersebut juga hadir dalam dua varian warna di indonesia, yaitu Glamour Red dan Royal Blue.
Di Indonesia, Vivo V15 dibanderol dengan harga Rp 4,4 juta dan bisa dipesan melalui toko offline dan online rekanan Vivo mulai 5 - 11 Maret 2019. Pada tanggal 13 Maret, Vivo V15 sudah bisa didapatkan oleh pengguna yang sudah melakukan pre-order.