Saat ini furnitur dari rotan tidak hanya rotan asli melainkan ada pula rotan sintetis. Dari segi harga penjualan di Kota Banjarmasin, harga kayu dan harga batu bata atau harga engsel pintu dan harga pasir atau harga genteng dan harga air cooler atau harga rolling door dan harga triplek atau harga wallpaper dinding dan harga cat besi rotan sintetis cenderung lebih mahal, sebab bentuk dan motifnya lebih beragam dan detail.
Di Haliza furnitur misalnya, toko mebel yang menjual bermacam-macam furnitur ini juga menyediakan furnitur rotan sintetis untuk beberapa item.
"Kami menjual beberapa item, di antaranya kursi satuan, kursi satu set, juga ayunan dengan berbagai macam bentuk, ukuran, dan warna yang menarik," jelasnya karyawan Haliza Furniture, Mariyana kepada Banjarmasinpost.co.id.
Diakuinya saat ini, tingkat minat pembeli untuk furnitur rotan sintetis mengalami peningkatan. Tren rotan sintetis saat ini lebih cenderung ke item ayunan.
"Tetapi tergantung lagi keinginan konsumen seperti apa, ayunan sekarang kan bentuknya unik jadi cukup banyak yang minat, untuk kursi satuan juga cukup banyak yang beli," ujar dia.
Harga furnitur sintesis tersebut di antaranya, kursi satuan seharga Rp 1,3 jutaan hingga 1,75=jutaan, kursi satu set senilai Rp 5 jutaan, serta ayunan seharga Rp 2,5 jutaan hingga 2,75 jutaan.
Sementara itu penjualan rotan alami pun tetap stabil ditengah gempuran rotan sistesis. Di toko Kimimela Rotan, tersedia berbagai item furnitur, di antaranya kursi satu set dengan meja, keranjang parcel, rak baju, dan sekat rumah.
"Keluarga saya yang bikin furnitur rotan, dan saya yang memasarkan. Selain punya toko, kami memasarkan lewat media sosial, di antaranya instagram dan whatsapp," ucap bagian pemasaran Kimimela Rotan, Achy.
Soal harga, rotan asli yang dijualnya cenderung lebih murah dibandingkan rotan sintetis. Untuk rak baju kisaran Rp 150.000 dan kursi beserta meja kecil Rp 350.000, per satuan kursi Rp 125.00 dan meja Rp 125.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar